Monday, June 26, 2017

Bahagiakah Anda Menjadi Ibu Rumah Tangga

 

ADS
Menjadi sosok ibu adalah dambaan semua wanita, rasanya belum lengkap jika seorang wanita belum menjadi ibu. Benarkah demikian? Ibu identik dengan rumah. Itu yang ada dalam benak sebagian banyak masyarakat. Ibu identik dengan rumah tangga, rutinitas mengasuh anak, menyelesaikan pekerjaan rumah mulai dari melipat selimut hingga menyalakan lampu rumah setelah seharian mencuci, mengepel dan bejibun banyak kegiatan lainya.

Sampai disini masihkah anda sepakat dengan persepsi ibu yang tergambar diatas?

Sebagai wanita memang kodratnya menjadi ibu bahkan ibu rumah tangga yang mengabdikan diri sepenuhnya untuk kegiatan seputar rumah. Benarkah demikian?
Jika benar, sedemikian menjenuhkanya kah menjadi ibu rumah tangga itu?

Dalam konteks kehidupan modern, peran wanita dalam rumah tangga masih sangat vital dan belum tergantikan. Dimulai dari bangun pagi untuk mempersiapkan sarapan hingga malam hari membersihkan perabotan sehabis makan malam. Peran wanita dalam kehidupan rumah tangga semakin sentral karena wanita juga harus dapat memanajemen keuangan keluarga sehingga dapur tetap ngebul, mengontrol pendidikan dan pergaulan anak sehingga mereka tidak keblinger dan lain sebagainya.

Hemm luar bisa banget ya, lantas dengan seabrek kegiatan tersebut kenapa makin hari makin banyak wanita usia dihalalin yang takut menjadi ibu rumah tangga dengan alasan takut bosan?

Bosan dan kesepian tak ada teman dirumah adalah alasan mayoritas para wanita takut menjadi ibu rumah tangga. Jika kita telurusi penyebab kebosanan dan kesepian adalah karena aktifitas para ibu terkesan monoton. Seabrek kegiatan yang dilakukan tidak akan mampu mengusir rasa bosan tersebut. Justru semakin banyak kegiatan akan membuat rasa bosan bertambah menjadi capek dan keluh kesah hingga akhirnya keluar the power emak saiyant alias marah-marah pada level dewa.

Nah untuk mengatasi hal tersebut maka diperlukan tips dan trik yang dapat merubah kebiasaan "monoton" menjadi kegiatan yang berkualitas.

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah merubah mindset bahwa ibu rumah tangga itu menjenuhkan.


Semoga bahagia dengan Chocordan Mami Muda ya

No comments:
Write komentar